Kamis, 28 Agustus 2014

Sejarah berdirinya SOG Indonesia

                                                          Logo SOG dari masa ke masa


Titik awal berdirinya Scooter Owners Group (SOG) tak lain karena ada suatu keinginan untuk mendirikan klub otomotif yang meng-khusus-kan diri pada kendaraan bermotor jenis skuter, di komando-i oleh 10 orang skuteris dengan latar belakang yang berbeda-beda tetapi mempunyai satu visi misi yang sama karena seringnya nongkrong, bertemu hingga berbagi wawasan seputar  dunia motor terutama dunia skuter.
Tercatatlah bulan Januari 1995 sampai dengan akhir bulan Februari 1995, tepatnya di Jl. Nangkasuni No. 11 tepat di daerah pusat kota Bandung,  Pa Rady, Bah Iman, Kang Mboy, Pa Murabed, Kang Beno, Pa Tono, Pa Wawan, Kang Saman, Kang Yayan (alm), Mang Anthoy sepakat  mencetuskan nama Vespa Owners Club (VOC) sebagai nama sebuah klub skuter untuk berkiprah di dunia otomotif Bandung.

Perjalanan dilakukan dari waktu ke waktu dengan menyebarkan brosur ajakan untuk bergabung dan dalam rangka merekrut anggota, kesepuluh skuteris (sekarang Pendiri SOG) terus melakukan evaluasi guna mencari bentuk organisasi yang dapat terus berkembang dan tidak seumur jagung.
Maka setelah adanya diskusi, menghasilkan pertimbangan nama tersebut untuk dirubah.  Dengan alasan bahwa nama Vespa itu merupakan sebuah merk produk yang apabila menggunakan nama tersebut bisa berkonotasi hanya merk Vespa saja yang dapat bergabung,  sedangkan merk lain seperti Lambretta, JLO, Sundapp, Bajaj serta merk lainnya yang berjenis skuter tidak dapat bergabung. 

Hal ini dilakukan untuk menciptakan sebuah organisasi besar serta guna merancang aturan yang akan dituangkan dalam bentuk Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga sehingga dalam melaksanakan aturan tersebut tidak bertentangan dan konsekwen baik masalah nama klub ataupun bentuk aturan lainnya.
Perkembangan dan peningkatan kinerja SOG pada era itu (1995) cukup banyak mendapatkan respon yang baik dari masyarakat, khususnya para pengguna kendaraan roda dua jenis skuter, hingga sejak saat itu sudah memiliki anggota yang cukup banyak namun masih seputar wilayah Bandung dan sekitarnya.
Setelah jumlah anggota dianggap cukup banyak ditunjang kinerja pengurus SOG Bandung sudah cukup siap untuk melaksanakan roda organisasi, maka pada awal bulan Maret 1995 para Pendiri dan pengurus berencana untuk meresmikan SOG menjadi klub resmi sebagai sebuah klub otomotif di kota Bandung dan sekitarnya.


Hingga saatnya pada tanggal 18 Maret 1995 yang bertempat di Bandung, Scooter Owners Group (SOG) diresmikan dan berdiri sebagai klub skuter di Bandung, serta merta mengukuhkan tanggal tersebut dinyatakan sebagai tanggal berdirinya Scooter Owners Group (SOG) Bandung.

Dengan disaksikan oleh pejabat Pemerintah Daerah dan Jajaran Kepolisian wilayah kota Bandung pelaksanaan peresmian tersebut dilakukan dengan mengadakan upacara peresmian Klub secara resmi dan khidmat di Halaman Polwiltabes Bandung yang diresmikan langsung oleh Kapolwiltabes Bandung serta melakukan Rolling Thunder/konvoi kendaraan menuju lokasi wisata di daerah Ciwidey Bandung Selatan.

Dalam perkembangannya pada saat itu SOG Bandung cukup pesat dengan seringnya muncul dimedia cetak maupun elektronik sehingga dampak positif dari perkembangan tersebut kwantitas anggota terus bertambah jumlahnya tidak hanya di wilayah Bandung saja akan tetapi sudah menyebar ke wilayah di luar Bandung seperti Sukabumi, Jakarta, Subang, Garut, Sumedang dan wilayah lainnya.


Sampai dengan tahun 1998, setelah bergabungnya anggota yang berada di wilayah lain di luar kota Bandung, pada tanggal 10 Mei 1998 diadakanlah MUNAS I Scooter Owners Group (SOG) Indonesia yang bertempat di Hotel Provence Bandung, yang dalam pelaksanaan MUNAS tersebut diagendakan beberapa acara seperti Pengukuhan tanggal dibentuknya SOG Indonesia sebagai Pusat, Pemilihan Ketua Umum SOG Indonesia, Penyempurnaan AD/ART, Pengukuhan Logo kalong SOG Indonesia, Keputusan Wilayah Bandung Raya menjadi Cabang dan wilayah lainnya menjadi cabang dari SOG Indonesia.

Sebagai upaya untuk meneruskan cita-cita para pendiri yang mengharapkan SOG menjadi besar tidak hanya di wilayah Bandung saja, sesuai dengan perkembangan SOG maka pada tanggal 10 Mei 1998 diputuskan sebagai tanggal terbentuk SOG Indonesia sebagai Pusat yang mewadahi cabang-cabang lain di seluruh wilayah Nusantara serta menjadikan Bandung Raya sebagai Cabang yang merupakan cikal bakal terbentuknya SOG Indonesia dengan harapan SOG Bandung Raya menjadi barometer bagi cabang-cabang  SOG Indonesia lainnya.

Bukti dari harapan dan cita-cita para pendiri SOG, bahwa SOG sudah menyebar ke seluruh wilayah Nusantara serta sudah tercatat di media cetak keluaran Inggris yaitu Scootering Magazine (1996) sebagai klub terbesar dunia dan telah merealisasikan rencananya sebagai klub yang melaksanakan Go Internasional. Hal ini dibuktikan dengan bergabungnya SOG Singapore dan SOG Malaysia (Melaka dan Johor Baru) serta SOG Brunei Darussalam sebagai Brothers SOG Indonesia.


                                                                                                                     5061-007-CMH
                                                                 disadur dari buku ensiklopedia SOG dan berbagai sumber

Sareundeuk-Saigel, Sabobot-Sapihanean


"Satu hati dalam membangun dan menjaga organisasi yang berlandaskan persaudaraan dan kepedulian sesama anggota"

Rabu, 27 Agustus 2014

Menghadiri acara Anniversary VW Club Bandung bertempat di The Historich Building Cimahi 24 Mei 2014

Selasa, 26 Agustus 2014

ARTI LOGO OVAL SOG INDONESIA



Bentuk Oval merupakan symbol ikatan persaudaraan yang kuat,solid dan dinamis serta selalu bertindak tegas dan bertanggung jawab terhadap AD/ART Organisasi 
- Warna dasar Hijau merupakan symbol kesejukan dan keteduhan Organisasi dalam pemecahan permasalahan yang terjadi didalam Organisasi untuk menjaga dan menjalin keharmonisan kelurga besar Scooter Owners Group.     
- Warna dasar Orange merupakan symbol keberanian dan keceriaan yang menjadi landasan segala kegiatan di Organisasi  dalam menegakkan kebenaran dan keterbukaan. 
- Warna Biru  pada gambar scooter merupakan symbol khas warna Scooter/Vesva  juga diartikan jantan dan berwibawa. 
- Gambar Scooter/Vespa bagian atas dan bawah menyentuh garis Oval hitam pada tepi warna orange adalah syimbol persatuan dan kebersamaan memiliki makna bahwa SOG tidak membedakan tingkatan SOSIAL, RAS, SUKU DAN AGAMA 
- Warna Kuning Emas pada tulisan Scooter Owners Group Indonesia symsbol kejayaan dan kebesaran Organisasi seperti yang menjadi landasan dan cita cita para pendiri. 
Warna Hitam yang membatasi bentuk Oval merupakan symbol ketegasan dan rasa tanggung jawab dari seluruh Anggota SOG untuk melaksanakan Hak dan kewajibannya terhadap AD/ART ,PA.Scooter Owner Group Indonesia.

                                                                                                                                            5061-007-CMH 

LAMBANG SOG INDONESIA



Lambang /Panji 



Arti pada Lambang Kelelawar Scooter Owners Group Indonesia :


  • KELELAWAR dengan Warna Hitam ke abu-abu an symbol warna Jantan,Gagah, berwibawa. Dengan Atribut serta Hitam jantan,gagah dan berwibawa dapat mensejajarkan diri dengan klub besar lainnya.
  • KELELAWAR ,hidupnya MEMILIKI sifat yang MANDIRI nampak ketika bergelantung dengan kedua kakinya. Anggota SOG diharapkan mampu berdiri sendiri tidak tergantung pada orang lain 
  • KELELAWAR, MEMILIKI sifat yang TAHAN akan berbagai situasi dan KONDISI (Panas,Hujan, Siang, malam siap dan mampu bertahan hidup) Anggota SOG  adalah harus siap dan mampu dalam melaksanakan kegiatan keorganisasian dengan perbagai bentuk,situasi dan kondisi apapun.
  • KELELAWAR, MEMILIKI sifat yang tidak pernah lelah dalam melakukan perjalanan kehidupannya dan penjelajahannya. Anggota SOG untuk mengembangkan sayap selebar lebarnya untuk merangkul dan mengmbangkan Organisasi hingga Cabang di wilayah nusantara dan Lusr Nusantara dan selalu menyiapkan diri menmpuh Touring dalam segala medan.
  • KELELAWAR, MEMILIKI sifat KOMPAK dan hidup Secara BERKLOMPOK bersama keluarganya dalam melakukan aktifitas. Anggota SOG menjunjung tinggi tali silahturahmi antar sesama Anggota dan Keluarga Anggota
  • KELELAWAR , MEMILIKI SIFAT cenderung memiih tempat yang baik ,aman dan menyukai makanan manis untuk kehidupan nya sendiri dan kelompoknya. SOG dapat bertahan hidup sebagai sebuah Organisasi terbesar di dunia Otomotif yang memilki cabang di wilayah Nusantara ,brother Chapter  di luar negri dan menjalin hubungan erat dengan organisasi dan club club sejenis dengan menjunjung tinggi Kode etik yang dimiliki.
  • KELELAWAR , MEMILIKI cenderung memiih tempat yang baik, aman dan menyukai makanan manis untuk kehidupan nya sendiri dan kelompoknya. SOG dapat bertahan hidup sebagai sebuah Organisasi terbesar di dunia Otomotif yang memilki cabang di wilayah Nusantara, brother Chapter  di luar negri dan menjalin hubungan erat dengan organisasi dan club club sejenis dengan menjunjung tinggi Kode etik yang dimiliki. 
Hak cipta design gambar/ logo diatur dalam Pedoman Anggota Pasal XIX

                                                                                                                                            5061-007-CMH